Jokowi Tambah Besaran Bantuan Bagi Warga Cianjur yang Rumahnya Rusak, Paling Tinggi Rp 60 Juta

Kamis, 08 Desember 2022 | 10:48 WIB
Jokowi Tambah Besaran Bantuan Bagi Warga Cianjur yang Rumahnya Rusak, Paling Tinggi Rp 60 Juta
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung progres pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Senin (5/12/2022). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan bantuan bagi bangunan warga Cianjur yang mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 5,6 pada Kamis (8/12/2022). Jokowi memutuskan untuk menaikkan besaran bantuan yang diberikan kepada warga.

Awalnya pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 10 juta rumah rusak ringan.

Namun, Jokowi sempat berhitung kembali apakah besaran bantuan itu cukup untuk warga merenovasi rumahnya. Sampai akhirnya ia bertanya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani perihal sisa dana yang bisa digunakan.

"Tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menkeu, ada uang atau tidak. Ternyata ada sedikit," kata Jokowi.

Baca Juga: Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur

Akhirnya, Jokowi memutuskan untuk menambah jumlah bantuan uang tunai bagi korban gempa Cianjur. Untuk rumah rusak berat diberikan bantuan sebesar Rp 60 juta, Rp 30 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 15 juta untuk rumah rusak ringan.

Kepala Negara menekankan kalau dana akan disalurkan secara bertahap. Sebab, belajar dari pengalaman, dana yang diberikan itu bukan untuk renovasi melainkan membeli kebutuhan lain.

"Pengalaman kita di provinsi yang lain, diberikan semua diambil semua, tidak jadi barang tidak jadi rumah. Ada yang justru jadi sepeda motor," ucapnya.

Usai memberikan bantuan, Jokowi meminta agar pembangunan segera dimulai. Puing-puing dari rumah yang hancur agar segera dibersihkan.

"Titipan saya agar pembangunannya segera dimulai, rumah-rumah yang runtuh segera dibersihkan dari puing-puing, yang bisa dipakai batu batanya yang bisa dipakai, ya, dibersihkan dipakai lagi. Kayunya yang bisa dipakai juga agar bsa dipakai lagi."

Baca Juga: Percepat Pemulihan Korban Gempa Cianjur, Srikandi BRI dan BUMN Saling Bahu Membahu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI